karena dia aku ada

Terik nya sinar sinar matahari di hari yang FITRI itu tak mengurangi sejumlah orang yang berziarah ke makam orang-orang yang dicintai, termasuk kedua BUAH HATIku yang baru pertama kali aku ajak ke tempat peristirahatan terakhiri itu.
Rasa rindu kepada dirinya sangat terasa disaat HARI KEMENANGAN melawan HAWA & NAPSU.
rindu akan cerita-cerita perjuangan nya disaat menyantap ketupat LEBARAN, terkadang lebih seru disaat aku menonton pilem JANUR KUNING.

Senang rasa nya bisa mendengarkan dia bercerita saat merebut KEMERDEKAAN dari kaum PENJAJAH, senang rasa nya bisa mendengarkan pengalaman-pengalaman yang luar biasa yang dialaminya.
terkadang rasa suara yang lantang itu menurun sendu di saat dia mulai menghitung berapa orang yang dia telah BUNUH untuk mendapatkan kemerdekaan ini..!!

sejenak aku berpikir apakan beliau di AMPUNI atas tindakan nya itu.?? di hari PENGHAKIMAN kelak ???

sementara sebagian orang yang kini MENIKMATI alam kebebasan kian  RAKUS dan tanpa MALU memakan hak orang lain,,.!!

KARENA dia aku ada.....di telah banyak mengajariku akan arti kehidupan & kesabaran,dan arti perjuangan yang TULUS tanpa megharapkan IMBALAN.
entah kini JAZAD nya sudah dimakan ratusan cacing tanah, tapi semangat PERJUANGAN nya telah tumbuh di hatiku.

MAAF LAHIR BATIN YAA OPA...engkau selalu akan ku kenang.