Minggu, 27 Februari 2011

CATATAN SEORANG PAPA

Papaku bukan seorang pejabat..........papaku bukan orang yang punya banyak uang....papaku bukan seorang selebritis yang terkenal....eh tapi papaku memang ganteng lho.....muka indonya dan belahan di dagu nya,,,,,cukup membuat mamaku jatuh cinta hingga lahir aku dan kedua saudara kandung ku...

papaku munkin bukan suami yg baik buat istrinya,,hehe...tapi papa adalah seorang pendidik dan guru buat kami bertiga...yang dengan sabar mengajari kami tanpa kami merasa di gurui...
kehidupan keluarga ku yg sederhana membuat alur dalam kehidupan ku hingga mandiri dan tak cengeng....tak banyak yang aku bisa ingat saat berusia 6 tahun....ketika harus berjalan meninggal kan TK tempat ku bermain,,menyusuri jalan kurang lebih 1,5 km hingga tiba di rumahku...setiap hari..aku di tempa untuk menjadi seorang anak laki-laki yang tak kenal rasa takut.....

usia ku semakin bertambah dan otakku semakin membesar sama seperti sahabat-sahabat ku......dan perasaan minder mulai terasa saat berinteraksi dengan sahabat-sahabat di sekolah ku yang rata-rata termasuk kaum borju....kasus penganiayaan batin sering terjadi saat aku harus menahan rasa malu karena di ejek,, sahabat-sahabatku,,,,yang selalu di jemput dengan mobil, beserta sopir pula...sedangkan aku kadang dijemput dengan menggunakan motor bebek yang berstatus cicilan,,,,,,

terkadang aku jengkel dengan cara menerapkan disiplin oleh papa yang aku rasa cukup berlebihan,,,gaya-gaya kolonial kaum penjajah menjadi tradisi sebagian besar orang tua di kota tempat asal ku....maklum konon dulu pada zaman pejajahan orang di daerahku menjadi anak emas yg selalu di manjakan oleh penjajah...dan segala kebiasaan itu menjadi tradisi,,,,masih aku ingat kapan terakhir kali lima jari papa menempel di pipi(klo skrang pasti aku balas,,hehe)....disaat dia mengajari aku akan arti suatu kejujuran........malam yg naas itu saat diriku tiba di depan pintu rumah dengan aroma alkohol yang memuakan,,,,keluar dari rongga mulut ku,,di hadang dengan sebuah pertanyaan ringan..."kamu minum boy" begitu pertanyaan papa......ngk,,secepat kilat..tepisan menyadari aku dari bintang-bintang yang mengelilingi kepala......persidangan di lanjutkan keesokan harinya....dia menjelaskan kenapa dia begitu marah padaku...bukan karena aku mabok but,,karna aku tidak jujur.........tak jera untuk kedua kali nya,,,aku mabok lagi dan ingin membuktikan perkataan sang papa......ketika dia menghadangku,,dengan pertanyaan yang sama....." kamu mabok boy"......sambil menunduk mengantisipasi gerakan tangan penyandang dandua yudoka ini aku menjawab..iya pa aku mabok......eh ternyata dia merangkul ku,,dan menuntun aku.menuju kamar tidur ku....sweet dad..love u....

papaku sahabatku.....masih teringat,saat papa menemaniku bermain kelereng,,dan menerbangkan layangan,,, dan ikut nimbrung di saat aku ngobrol dengan sahabat-sahabatku....dan memberi sedikit pengetahuan bagaimana memikat hati lawan jenis,,,hehehe (makasih pa)....papa tak bosan-bosan nya menyuruh aku rajin membaca..buat bekal aku suatu hari kelak...."napa papa gk menyediakan roti atau uang pa,buat bekal aku"??...oh ya dari kecil aku tidak pernah di manjakan dengan uang,,,karena papaku tidak punya uang banyak,,terkadang sedih juga,melihat sahabat-sahabat ku,bisa jajan semau nya..karena mereka memiliki banyak uang....aku hanya di bekali sepotong roti yang beisikan selai kacang,,,,dan air putih di tempat minum ku.....

masih aku ingat papa selalu mangajak aku mengikuti aktivas dia apabila di undang sebagai pembicara untuk para pejabat yang terpaksa harus mendengar kan dia mendongeng di depan ruangan cuman karena suatu acara seremonial...tampak papaku seperti orang cerdas.....dan banyak tau,,dan mungkin
sebagian teman-teman nya membenci nya karena sok tau....hehehe aku bangga pada nya,saat beberapa tahun meninggal kan kami dan hanya mebawa oleh-oleh sebuah tisrt dan bulpen bertuliskan seracius university yang di beli di toko kota tempat dia belajar.....kini papaku sudah tua dan tetap menjadi idola aku,,,yang mengisi hari-hari tuanya dan merasa terpanggil untuk selalu memberikan yang terbaik,,dengan medidik anak-anak..sebagiai tunas bangsa di daerah bekas konflik di kotakku...agar lepas dari trauma yang berkepanjangan,,gd luck pa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar