Minggu, 27 Februari 2011

CATATAN SEORANG PAPA......buat kedua buah hatiku

kebringasan ku meleh bagaikan lilin yang akan padam.....buih busa soda yang di campur dengan susu kental sedikit mengelikan tenggorokan ku........diiringi bunyi qwerty, aku terus mengtik cerita buat kedua buah hati ku...........

"boy mama sakit."...bugitulah terdengar suara dari kejauhan di speaker telpon genggam ku,,,,,,"becanda km ra",,,,? baru minggu lalu lalu aku bersenda gurau sama mama, dan dia begitu senang menceritakan play group binaan nya,,,",gk mungkin lah...." iya bagi km ... bagi NYA semua nya mungkin,," suara sister ku dengan nada agk menyalak,,,,"beta akan segera balik ke AMQ" sambil mengakhiri pembicaraan.

penjelasan emergency call seakan menarik darah yang beredar dalam tubuh ku...dan harus mempersiap kan mental untuk menghadapi hal seburuk apa pun......TUHAN aku belum sanggup untuk mengerjakan soal ujian ini....walau pun cepat atau lambat aku harus melewati nya,,kehilangan orang-orang yang aku cintai.....

terbayang pertemuan di awal tahun ketika mama datang untuk untuk menengok kedua cucunya.....rambut nya yang putih merata, dan garis wajah yang mulai termakan usia..dia tetap tampak ceria dan bersahaja,,,,dan tak pernah mengeluh akan sakit yang di derita nya...yang selalu sabar dengan penuh cinta membesarkan kami bertiga.....( ma....dino sayang mama)

dulu tak terpikirkan sedikit pun saat berprilaku sebagi preman kelas teri.....dan tak menyesal menghamburkan banyaknya materi untuk kegiatan yang tak berguna,,,,,tak terbayangkan oleh ku susah nya kedua orang tua ku mencari uang untuk membesarkan aku,,,aku anak yang nakal...kata hatiku mengatakan demikian....dan tak berguna (leeebaayyy) ...(sekedar bercanda menghibur diri sendiri)....durhaka kah diriku yang cuman beberapa kali dalam sebulan menelpon hanya untuk menanyakan kabar berita nya,,,,,,,,,,,,,,,,,,???

( kembali ke pertemuan awal taon)

permintaan nya sangat sederhana,,,agar aku dapat mengatar kan dia menemui semua sodara nya yang berada di tanah Pasundan ini...dan menengok makam Ayahnya di TMP Kalibata (terkabul kan) dan hanya satu yang menjadi penyesalan diriku saat dia meminta di foto saat dia menggendong cucunya..."udah ma nanti aja kan nanti ketemu lagi (AMIN)....di sela-sela kesibukan ku yang tak jelas aku menolak permintaan nya...." yaa siapa tau nanti 2 gk bisa gendong lagi"....."ngomong apa sich ma" dengan nada yang agk meninggi....." bukan maksud mama nanti kalo cucu oma udah pada gede udah gk mau di gendong lagi"..........jawaban yg cukup diplomatis untuk meredam emosiku......

sebentar minum aer dulu.........

saat ini masih terkenang saat di suatu sore aku berdua bersama mama mendengar alunan musik klasik yang selalu dia perdengarkan pada kami,,,,dan ada satu judul yang dia sukai,,berulang-ulang dia selalu minta di putarkan......hingga pesan itu pun terucapkan....."boy jangan marah yaa ...ingat jika nanti tiba saat nya...................................................................................tolong putar kan lagu ini untuk mengakhiri segalanya..

saat ini aku tidak dapat berbuat banyak..,,aku bagaikan anak kecil yang cengeng,,,tak tampak tegar pada saat dua hari lalu memberikan kata penghiburan ibarat seorang psikolog gadungan,,kepada seorang sahabatku yg kehilangan orang yang di cintai nya.......TUHAN KUAT KAN LAH HATI KU MENYELESAIKAN SOAL UJIAN INI AMIN....................

dear cherry ,zico,,,doain oma yaa,,, biar TUHAN memberikan yang terbaik bagi kita umatNYA

love u..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar